Kamis, 16 Mei 2013
Rabu, 15 Mei 2013
[MotorPlus] Honda New MegaPro - Mesin, Sasis dan Bodi Baru
Release Date | : | Rabu, 11 Agustus 2010 |
Media | : | MotorPlus, at page 17 |
Author/Journalist | : | Aong, Eka |
PT Astra Honda Motor tidak kuno lagi. Kalau dulu meluncurkan varian baru dengan mesin dan sasis lama, sekarang lebih radikal. Me-launching Honda New MegaPro yang mengalami perubahan total. Desain baru, mesin baru dan rangka baru. Serta fitur-fitur baru. Hidup baru!
Katanya New MegaPro mengusung desain bodi baru berkonsep street ighter yang berotot, padat (masive), aerodinamis dan modern. "Seperti tren desain motor sport dunia," jelas Makoto Suzuki dari Honda R & D Asaka, Jepang.
Seperti desain lampu yang dilengkapi cowl, clear lens, multireflectordan visor yang menyatu. Juga pada panel meter mengkombinasikan sistem analog takometer dan digital spidometer yang dilengkapi jam.
Tangki bensin bergaya hi-mount tank yang bentuk garisnya menyatu dengan advanceshroud.Yang seperti tren motor baru dunia. Pada tempat duduk atau desain belakang mengecil, sehingga motor seperti bulldog.
Di sektor dapur pacu, New MegaPro mengusung mesin XRP (X-Tra Responsive Performance Engine). Kapasitas 150 cc, 4-tak, SOHC, 5 percepatan.
Mesin baru ini menggunakan low friction part. Seperti piston enteng bergaris pada bodinya, sehingga rendah gesekan dan untuk menyimpan pelumas. Rocker arm model roller tian kruk as bearing yang dapat men-gurangi gesekan, juga dapat membuat lebih efisien di pemakain bahan bakar.
Dilengkapi TPS (Throtle Position Sensor] dan CDi dengan 12 ignition mapping. "Map timing pengapian menyesuaikan dengan bukaan gas. Sehingga lebih bertenaga dan pastinya juga hemat bahan bakar," jelas Agustinus Indraputra, General Manager Marketing Planing & Analysis Division, AHM.
Motor seharga Rp 19,5 juta (CW) dan Rp 18,3 (jari-jari) ini juga sudah dilengkapi CECS alias Crancase Emission Control System. Uap oli dimasukkan ke filter dan tersedot ke ruang bakar. Juga sudah ada SASS atau Secondary Air Suplay System, penyemprotan uda-ra ke gas buang agar tidak pekat. Aong
ADJUSTBLE MONOSOCK
Honda New MegaPro ini seperti yang sudah lama digosipkan. Bahwa akan mengusung suspensi monosok benar adanya. Meski sebenarnya turunan dari India tapi hasilnya oke punya.
Mengapalikasi sistem adjustable monosock. Didukung dua pegas (atas dan bawah). Pegas bagian bawah dapat disetel keras atau lembutnya sesuai kemauan pemakai. Keras lembutnya tinggal mengikuti beban yang diterima motor. Apalagi kelir per yang ditampilkan hitam dan merah jadi terlihat lebih sporty.
FEELS LIKE RIDING BABY HORNET
Lihat sosok Honda New MegaPro, terlintas di kepala bayangan Honda CB600F Hornet. Ya, pacuan sport bergenre streetfighter bermesin 600 cc itu seakan hadir di varian sport terbaru dari PT Astra Honda Motor (AHM) ini.
Ketajaman desain dan konsep yang ditawarkan sport dengan frame tipe diamond ini, amat menggoda untuk dipacu di atas panasnya aspal. Langsung saja, Sirkuit Gokart Sentul, Bogor jadi ajang pelepasan rasa penasaran.
Saat berada di atas New MegaPro, tampilan futuristik terasa bercampur kesan sporty. Meski baru 'berkenalan', tapi tiap indikator di panel mudah dipantau. Termasuk melihat angka kecepatan saat melaju di spidometer digital berwarna dasar biru yang bersampingan dengan indikator rpm model jarum dan ada jam.
Tenaga awal yang dihasilkan engine 149,2 cc, terasa mudah dikail. Tak terasa, angka 80 km/jam begitu cepat diraih. Putaran bawah dan menengah terasa sahut-menyahut. Setiap tikungan yang ada di sirkuit, dicoba berbagai karakter. Mulai dari gantung gas hingga tutup gas lalu dibuka spontan.
Tenaga terasa terus bersambung dari lima tingkat percepatan. Bisa saja, karena New Mega Pro memiliki bore x stroke yang square. Diameter piston 57,3 mm dan langkah 57,8 mm itu, mampu memuntahkan tenaga 13,7 dk di 8.500 rpm.
Posisi riding, cukup nyaman. Dengan posisi setang yang tinggi dan jok sedikit rendah, kesan santai mencuat. Eit, tapi tak sesantai itu. Soalnya pacuan beroda 17 inci ini juga sigap diajak menikung. Apalagi, buritan dilengkapi suspensi model monosok yang bisa di-adjust tingkat kekerasannya. Sayang, hujan turun deras menghentikan kami berkenalan lebih lanjut. Next ya!
sumber: http://www.astra-honda.com/index.php/berita/viewpress/70
Selasa, 14 Mei 2013
Servis Motor oleh tenaga mekanik handal di jombang
BLT MOTOR Servis adalah pilihan tepat untuk memperbaiki motor dan mobil anda, BLT MOTOR juga menerima servis berbagai mesin diesel. Dengan tenaga mekanik yang handal kami akan melayani anda. Kepuasan anda adalah kewajiban bagi kami.
BLT MOTOR
Melayani servis motor, tune-up, ganti oli, modifikasi body, modifikasi mesin.
Servis mobil, tune-up, ganti oli, dan lain-lain.
Selain itu kami juga menerima servis segala mesin diesel.
Kami juga menerima servis panggilan di sekitar wilayah Jombang.
BLT MOTOR
Juga menyediakan suku cadang motor, aksesoris motor dan juga berbagai oli mesin motor.
BLT MOTOR
Melayani servis motor, tune-up, ganti oli, modifikasi body, modifikasi mesin.
Servis mobil, tune-up, ganti oli, dan lain-lain.
Selain itu kami juga menerima servis segala mesin diesel.
Kami juga menerima servis panggilan di sekitar wilayah Jombang.
BLT MOTOR
Juga menyediakan suku cadang motor, aksesoris motor dan juga berbagai oli mesin motor.
Telp. 0321 7299757
Alamat :
Jl. Sulawesi No.09
Plandi Jombang
Jawa Timur Senin, 13 Mei 2013
Tips Upgrade Performa Motor Bajaj Pusar 200 DTS-i
Tips Performa Bajaj Pulsar 200 DTS-i
Upgrade Performa Bajaj Pusar 200 DTS-i
Tentu langkah itu bikin bobot motor makin bertambah. Sehingga berdampak terhadap kemampuan larinya. Nah, biar akselerasi motor tetap bisa ngacir, langkah yang paling banyak ditempuh para Pulsarmania adalah meng-upgrade performa dapur pacu.
Mulai dari sekadar pakai peranti pendongkrak tenaga plug and play (PnP), tune up (TU) hingga bore-up kapasitas silinder. Atau yang mengombinasi pemakaian part PnP dan TU. TU di sini tak melulu harus korek mesin. Bisa juga perbaikan kinerja beberapa sistem atau komponen yang dianggap kurang maksimal.
Contoh diterapkan Kiki Goestiawan, juraga Joery Motor (JM) di kawasan Jl. Panjang, Kebon Jeruk, Jakbar pada beberapa Pulsar 200 konsumennya. Part PnP yang ia gunakan hanya berupa penggantian per klep dan per kopling pakai produk buatan Jepang yang di-custom ulang. Selebihnya tetap andalkan komponen standar. Tapi bisa mengerek horse power Pulsar 200 sekitar 2-3 dk dengan knalpot masih standar pabrik. Lo, kok bisa?
Kruk as dicenter ulang lantaran top-nya nongol 0,4 mm (kiri). Liner silinder mesti di-huning karena diameter bawah mengecil (kanan)
Tunggu dulu, ternyata selain kedua part PnP tadi, ada beberapa komponen bawaan motor yang ia perbaiki kinerjanya. Antara lain kruk as. “Kruk asnya mesti dicenter ulang. Karena setelah gue ukur-ukur, titik top-nya terlalu nongol 0,4 mm. Sehingga riskan menimbulkan knocking bila mesin panas. Dibawa jalan 100 km aja, dijamin performa atau lari motor langsung enggak enak,” terang Juki, sapaan akrab Kiki.
Tak cuma itu, liner silinder juga mesti di-huning ulang kata pria bertubuh tinggi besar ini. Karena ketika ia ukur menggunakan mikrometer, diameter liner atas dan bawah tidak sama. “Diameternya makin mengecil ke bawah. Ini yang membuat gerak piston jadi agak berat waktu suhu ruang bakarnya tinggi. Sehingga performa mesin otomatis drop,” jelasnya.
Per klep dan per kopling diganti produk Jepang yang sudah di-customringan
|
Lalu, pinggiran kepala piston dipapas 0,4 mm. Lalu kemiringan skuisnya dibikin 12º – 13º. Langkah ini juga bertujuan untuk menghindari mesin mudah knocking waktu panas karena kompresi berubah tinggi. Nah, dari sederet item ubahan tadi, Juki kasih harga Rp 1,7 juta terima beres. “Soalnya mesti belah mesin untuk center kruk as,” bilangnya.
Sementara bila ingin full grade sampai porting saluran masuk-buang, papas head (kepala silinder) serta setting girboks untuk mengatasi persneling yang suka miss, JM pasang harga Rp 2,5 juta. Itu dengan janji kenaikkan horse power bisa jadi 22,5 dk (standar Pulsar 200 17,7 dk on engine). "Itu sudah termasuk rejetting karburator," tutupnya.
sedot dari: http://motorplus.otomotifnet.com/read/2010/12/15/314351/211/27/Upgrade-Performa-Bajaj-Pusar-200-DTS-i
Minggu, 12 Mei 2013
Tips Performance Paket Bore Up TVS, Tanpa Extreme Bikin Nendang!
Tips Performance TVS
oleh: Banar
Pilihan Paket Bore Up TVS, Tanpa Extreme Bikin Nendang!
Jakarta - Mau membore-up motor TVS (Apache RTR 160, Rockz 125 atau Neo 110 X3i)? Bisa! Gak perlu pusing. Karena sekarang beberapa bengkel siap melayani kebutuhan Anda, yup dalam kemasan paket. Soal harga, juga bervariatif, sesuai isi kantong.
Contoh RTR. “Bisa pasang piston Honda Tiger versi aftermarket berlabel NPR berdiameter 63,5 mm. Kapasitas ruang bakar jadi 167,4 cc. Lalu porting-polish, ganti koil racing merek Protec, naikin spuyer dan aplikasi knalpot freeflow SKR,” urai Choky, kepala mekanik Ultra Speed di Jl. H. Mencong No. 42 Ciledug, Tangerang
Begitu juga kata Adrian, bos Adrian Motor di Jl. Raya Jatiwaringin No. 251, Pd. Gede, Bekasi. “Selain aplikasi seher Tiger standar merek NPP, saya juga aplikasi CDI BRT, porting-polish dan pasang knalpot custom model freeflow. Gak ekstrem sih, tapi dijamin lebih nendang,” ungkapnya.
Lalu buat RockZ 125, Ujang, kepala mekanik Phoenix Custom yang ngepos di Jl. Raya Bekasi Timur No.2, Cipinang, Jaktim, andalkan piston Suzuki Thunder 125 diameter 58 mm (oversize 100) berlabel NPR.
“Kapasitas ruang bakar jadi 128,9 cc. Meski tidak heboh, tapi dijamin makin ngacir. Sebab ubahan lainnya adalah porting-polish, ganti knalpot freeflow dan aplikasi booster pengapian APS,” kekeh mekanik berpengalaman lebih dari 10 tahun ini.
Tak ketinggalan, untuk dongkrak performa TVS Neo X3i 110, Ujang juga lakukan hal sama. “Bedanya untuk motor tipe ini, saya aplikasi piston Kawasaki Blitz Joy diameter 56 mm merek NPR. Volume ruang bakarnya jadi 120,1 cc,” imbuhnya.
Sama halnya dilakukan Choky. Untuk memperbesar kapasitas ruang bakar Rockz 125, pria pengalaman lebih dari 3 tahun ini aplikasi seher Suzuki Thunder 125 oversize 150, berdiameter 58,5 mm berlabel NPR. Kapasitas mesin jadi 131,1 cc.
Nah bagi motormania pembesut produk TVS seperti disebut tadi yang berencana bore-up mesinnya, sebagai gambaran dan pertimbangan, bisa sambangi bengkel di atas.
Contoh RTR. “Bisa pasang piston Honda Tiger versi aftermarket berlabel NPR berdiameter 63,5 mm. Kapasitas ruang bakar jadi 167,4 cc. Lalu porting-polish, ganti koil racing merek Protec, naikin spuyer dan aplikasi knalpot freeflow SKR,” urai Choky, kepala mekanik Ultra Speed di Jl. H. Mencong No. 42 Ciledug, Tangerang
Begitu juga kata Adrian, bos Adrian Motor di Jl. Raya Jatiwaringin No. 251, Pd. Gede, Bekasi. “Selain aplikasi seher Tiger standar merek NPP, saya juga aplikasi CDI BRT, porting-polish dan pasang knalpot custom model freeflow. Gak ekstrem sih, tapi dijamin lebih nendang,” ungkapnya.
Lalu buat RockZ 125, Ujang, kepala mekanik Phoenix Custom yang ngepos di Jl. Raya Bekasi Timur No.2, Cipinang, Jaktim, andalkan piston Suzuki Thunder 125 diameter 58 mm (oversize 100) berlabel NPR.
“Kapasitas ruang bakar jadi 128,9 cc. Meski tidak heboh, tapi dijamin makin ngacir. Sebab ubahan lainnya adalah porting-polish, ganti knalpot freeflow dan aplikasi booster pengapian APS,” kekeh mekanik berpengalaman lebih dari 10 tahun ini.
Tak ketinggalan, untuk dongkrak performa TVS Neo X3i 110, Ujang juga lakukan hal sama. “Bedanya untuk motor tipe ini, saya aplikasi piston Kawasaki Blitz Joy diameter 56 mm merek NPR. Volume ruang bakarnya jadi 120,1 cc,” imbuhnya.
Sama halnya dilakukan Choky. Untuk memperbesar kapasitas ruang bakar Rockz 125, pria pengalaman lebih dari 3 tahun ini aplikasi seher Suzuki Thunder 125 oversize 150, berdiameter 58,5 mm berlabel NPR. Kapasitas mesin jadi 131,1 cc.
Nah bagi motormania pembesut produk TVS seperti disebut tadi yang berencana bore-up mesinnya, sebagai gambaran dan pertimbangan, bisa sambangi bengkel di atas.
Daftar Paket Bore-Up | ||||||||||||
Apache RTR | RockZ 125 | Neo X3i 110 | ||||||||||
Ultra Speed (021-93858080) | Bore-up 167,4 cc = Rp 1.060.000. Isi paket: piston NPR 63,5 mm, porting-polish, spuyer, koil Protec, knalpot SKR. Pengerjaan 2 hari. | Bore-up 131,1 cc = Rp 1.250.000. Isi paket: piston NPR 58,5 mm, porting-polish, spuyer, koil Protec, knalpot SKR, CDI racing. Pengerjaan 2 hari. | Bore-up 124,5 cc = Rp 1.320.000. Isi paket:piston NPR 57 mm, porting-polish, spuyer, koil Protec, per kopling racing, knalpot SKR, CDI racing. Pengerjaan 2 hari. | |||||||||
Phoenix Custom (0812-10116060) | Bore up 167,4 cc = Rp 1.685.000. Isi Paket: piston NPR 63,5 mm, porting-polish, spuyer, APS booster, per kopling racing, knalpot freeflow stainless. Pengerjaan 3 hari. | Bore-up 131,1 cc = Rp 1.270.000. Isi paket: piston NPR 58,5 mm, porting-polish, spuyer, APS booster, per kopling racing, knalpot free flow stainless. Pengerjaan 3 hari. | Bore-up 120,1 cc = Rp 1.235.000. Isi paket:piston NPR 56 mm, porting-polish, spuyer, APS booster, per kopling racing, knalpot free flow stainless. Pengerjaan 3 hari. | |||||||||
Adrian Motor (021-94268128) | Bore-up 167,4 cc = Rp 1.750.000. Isi Paket: piston NPP 63,5 mm, porting-polish, spuyer, CDI BRT, knalpot free flow stainless. Pengerjaan 3 hari. | Bore-up 131,1 cc = Rp 950 ribu. Isi paket: piston NPP 58,5 mm, porting-polish, spuyer, knalpot free flow stainless. Pengerjaan 3 hari. | Bore-up 120,1 cc = Rp 950 ribu. Isi paket: piston NPR 56 mm, porting-polish, spuyer, knalpot free flow stainless. Pengerjaan 3 hari. | |||||||||
Catatan | Diameter x langkah = 62 x 52,9 = 159,7 cc | Diameter x langkah = 57 x 48,8 = 124,5 cc | Diameter x langkah = 53,5 x 48,8 = 109,7 cc |
Sabtu, 11 Mei 2013
Meningkatkan Daya Mesin
Banyak nya energi yang terbuang percuma pada mesin – mesin mobil dalam bentuk energi panas. BMW Group Research and Engineering berhasil memanfaatkan energi panas itu untuk meningkatkan daya mesin sekaligus mengurangi konsumsi bahan bakar.
Dengan menggunakan mesin 1.8 liter empat silinder, terobosan itu bisa meningkatkan efisiensi 15% dan meningkatkan daya hingga 10kW. Disaat yang sama, 20Nm torsi lagi berhasil digali. Tambahan daya dan torsi ini semata-mata didapat dari pemanfaatan panas exhaust gas dan water cooling yang selama ini terbuang percuma.
Proyek ini diberi nama Turbosteamer dan berdasarkan prinsip kerja mesin uap. Fluida dipanaskan hingga berbentuk uap dalam dua sirkuit dan ini digunakan untuk menggerakkan mesin. Pemasok energi utama adalah sirkuti temperatur tinggi yang menggunakan panas dari gas buang (exhaust) dari mesin pembakaran dalam( internal combustion engine) melaui alat penukar kalor(heat exchanger). Dengan teknologi ini, lebih dari 80% energi panas yang dibuang pada knalpot di daur ulang sehingga polusi pun berkurang.
Uap yang dihasilkan kemudian diarahkan langsung ke expansion unit yang di dihubungkan ke crankshaft mesin. Sebagian besar dari panas yang terbuang diserap sirkuit pendingin mesin, yang bertindak sebagai pemasok energi kedua untuk TurbosteamerJumat, 10 Mei 2013
PENGERTIAN ELEMEN MESIN
Elemen mesin adalah bagian dari komponen tunggal yang dipergunakan pada konstruksi mesin, dan setiap bagian mempunyai fungsi pemakaian yang khas. Dengan pengertian tersebut diatas, maka elemen mesin dapat dikelompokkan sebagai berikut :
- Sambungan paku keling
- Sambungan ulir sekrup
- Sambungan baut dan pin
- Sambungan pengelasan
- Sambungan solder dan brazing
- Sambungan Adhesif
- Bantalan gelinding
- Poros dukung dan poros pemindah
- Kopling tetap& tidak tetap
- Rem
- Pegas
- Tuas
- Sabuk dan Rantai
- Roda gigi
- Fittings
PRINSIP-PRINSIP DASAR PERENCANAAN ELEMEN MESIN
Perencanaan eleven mesin, pada dasarnya merupakan perencanaan bagian (komponen), yang direncanakan dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan mekanisme dari suatu mesin.
Dalam tahap-tahap perencanaan tersebut, pertimbangan-pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memulai perencanaan eleven mesin meliputi :
1.Menentukan kebutuhan
Menentukan kebutuhan dalam hal ini adalah kebutuhan akan bagian-bagian yang akan direncanakan, sesuai dengan fungsinya
2. Pemilihan mekanisme
Berdasarkan fungsinya dipilih mekanisme yang tepat dari bagian mesin tersebut. Misalnya untuk memindahkan putaran poros keporos yang digerakan dipilih roda gigi payung.
3. Beban mekanis
Berdasarkan mekanisme yang telah ditentukan, beban-beban mekanis yang akan terjadi harus dihitung berdasarkan data yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga didapat jenis-jenis pembebanan yang bekerja pada elemen tersebut.
4. Pemilihan bahan (material)
Untuk mendapatkan bagian mesin yang sesuai dengan kekuatannya, dilakukan pemilihan bahan dengan kekuatan yang sesuai dengan kondisi beban serta tegangan yang terjadi. Misalnya kekuatan direncanakan harus lebih kecil dari kekuatan bahan yang ditentukan dengan faktor keamanan sesuai dengan kebutuhan.
5. Menentukan ukuran
Bila terjadi kesesuaian pemakaian bahan dan perhitungan beban mekanis dapat dicari ukuran-ukuran elemen mesin yang direncanakan dengan standart yang ada dalam standarisasi.
6. Modifikasi
Modifikasi bentuk diperlukan bila bagian mesin yang direncanakan telah pernah dibuat sebelumnya.
7. Gambar Kerja
Setelah mendapatkan ukuran yang sesuai, ukuran untuk pengambaran kerja didapat, baik gambar detail maupun gambar assemblynya.
8. Pembuatan kontrol kualitas
Dengan gambar kerja dapat dibuat bagian-bagian mesin yang dibutuhkan, dengan mencatumkan persyaratan suaian, toleransi serta tanda pengerjaan, ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil pembuatan suaian dengan yang diinginkan. Dari penentuan suaian yang telah ditetapkan tersebut dapat digunakan sebagai pedoman kontrol kualitas yang disyaratkan
- Elemen – elemen sambungan
- Sambungan paku keling
- Sambungan ulir sekrup
- Sambungan baut dan pin
- Sambungan pengelasan
- Sambungan solder dan brazing
- Sambungan Adhesif
- Bantalan dan elemen transmisi
- Bantalan gelinding
- Poros dukung dan poros pemindah
- Kopling tetap& tidak tetap
- Rem
- Pegas
- Tuas
- Sabuk dan Rantai
- Roda gigi
- Elemen-elemen transmisi untuk gas dan Liquid
- Fittings
PRINSIP-PRINSIP DASAR PERENCANAAN ELEMEN MESIN
Perencanaan eleven mesin, pada dasarnya merupakan perencanaan bagian (komponen), yang direncanakan dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan mekanisme dari suatu mesin.
Dalam tahap-tahap perencanaan tersebut, pertimbangan-pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memulai perencanaan eleven mesin meliputi :
- Jenis-jenis pembebanan yang direncanakan
- Jenis-jenis tegangan yang ditimbulkan akibat pembebanan tsb.
- Pemilhan bahan
- Bentuk dan ukuran bagian mesin yang direncanakan
- Gerakan atau kinematika dari bagian-bagian yang akan direncanakan.
- Penggunaan komponen Standard
- Mencerminkan suatu rasa keindahan (aspek estética)
- Hukum dan ekonoomis
- Keamanan operasi
- Pemeliharaan dan perawatan
- Menentukan kebutuhan
- Pemilihan mekanisme
- Beban mekanisme
- Pemilihan material
- Menentukan ukuran
- Modifikasi
- Gambar kerja
- Pembuatan dan kontrol koalitas
1.Menentukan kebutuhan
Menentukan kebutuhan dalam hal ini adalah kebutuhan akan bagian-bagian yang akan direncanakan, sesuai dengan fungsinya
2. Pemilihan mekanisme
Berdasarkan fungsinya dipilih mekanisme yang tepat dari bagian mesin tersebut. Misalnya untuk memindahkan putaran poros keporos yang digerakan dipilih roda gigi payung.
3. Beban mekanis
Berdasarkan mekanisme yang telah ditentukan, beban-beban mekanis yang akan terjadi harus dihitung berdasarkan data yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga didapat jenis-jenis pembebanan yang bekerja pada elemen tersebut.
4. Pemilihan bahan (material)
Untuk mendapatkan bagian mesin yang sesuai dengan kekuatannya, dilakukan pemilihan bahan dengan kekuatan yang sesuai dengan kondisi beban serta tegangan yang terjadi. Misalnya kekuatan direncanakan harus lebih kecil dari kekuatan bahan yang ditentukan dengan faktor keamanan sesuai dengan kebutuhan.
5. Menentukan ukuran
Bila terjadi kesesuaian pemakaian bahan dan perhitungan beban mekanis dapat dicari ukuran-ukuran elemen mesin yang direncanakan dengan standart yang ada dalam standarisasi.
6. Modifikasi
Modifikasi bentuk diperlukan bila bagian mesin yang direncanakan telah pernah dibuat sebelumnya.
7. Gambar Kerja
Setelah mendapatkan ukuran yang sesuai, ukuran untuk pengambaran kerja didapat, baik gambar detail maupun gambar assemblynya.
8. Pembuatan kontrol kualitas
Dengan gambar kerja dapat dibuat bagian-bagian mesin yang dibutuhkan, dengan mencatumkan persyaratan suaian, toleransi serta tanda pengerjaan, ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil pembuatan suaian dengan yang diinginkan. Dari penentuan suaian yang telah ditetapkan tersebut dapat digunakan sebagai pedoman kontrol kualitas yang disyaratkan
Langganan:
Postingan (Atom)