Study with Me if not now when?

Minggu, 21 April 2013

TIPS TRIK, PENTINGNYA MEMATUHI STANDARD TEKANAN ANGIN BAN

Pentingnya mematuhi standar tekanan angin ban mobil sesuai rekomendasi pabrikan (biasanya dalam bentuk sticker tertempel di pintu depan/ belakang), sangatlah  menguntungkan bagi para pemilik mobil. Mengingat rekomendasi tsb. adalah hasil riset terpadu dari pabrikan mobil dan ban, dengan tujuan agar produk-produknya selalu tampil optimal dalam hal ketangguhan, serta demi keamanan, keselamatan dan kenyamanan pengendaranya. So mengapa sebagai pemakai kita tidak memanfaatkannya sekalian?  Lebih mudah dan murah meriah khan...daripada tidak punya pegangan sama sekali atau mau coba-coba sendiri? Mungkin malah lebih berbahaya dan waste time la youw.


Tekanan angin ban yang melebihi standard, sering membuat pengendara lebih mudah dan cepat tersadar,ketika bantingan mobilnya tiba-tiba  berubah menjadi keras/ ajrut-ajrutan. Beda dengan tekanan udara ban di bawah standard, seringkali membuat pengendara kurang peduli dengan keadaan tsb. Kemungkinan saja karena tidak punya alat pengukurnya/ merasa cukup dengan melihat kondisi  fisik ban yang nampak baik-baik saja/ merasa cukup men-checknya dengan menekan-nekan tapak ban saja/ nggak mau repot-repot. 

Hampir 100% ban yang dipakai oleh mobil-mobil jaman sekarang adalah ban radial, yang konstruksi umumnya lebih baik.

Penggunaan tekanan angin ban sesuai standard, membuat tekanan yang bekerja pada permukaan dalam ban dapat tersebar secara merata, tampak dari bentuk dinding ban yang relatif stabil, baik dalam keadaan berhenti atau sedang dipacu di jalan raya (seperti cuplikan dari Youtube di bawah).

ban dengan tekanan angin standart

Berbeda bila tekanannya di bawah standard, maka  tekanan yang bekerja pada permukaan dalam ban tidak tersebar secara merata, terlihat pada bagian ban pada daerah tapakan yang melesak keluar/ gembos kurang angin.

Kondisi di atas tentu saja tidak boleh di biarkan begitu saja, karena berpotensi merusak ban.

Logikanya kurang lebih seperti ini: ambil sebatang kawat yang ditekuk lalu diluruskan kembali, dilakukan berulang-ulang dan secara terus menerus. Tidak lama kemudian di daerah pusat tekukan timbul panas dan kemudian kawat patah.

Logika di atas bisa diasosiasikan sebagaimana terjadi pada ban mobil yang gembos, sbb:
kondisi tekanan ban
  1. Pada ban yang sedang melaju dengan tekanan angin ban standard, tekanan angin yang terjadi relatif tersebar merata pada seluruh permukaan dalam ban. Perbedaan tekanan sangat kecil sehingga bisa diabaikan.
  2. Pada ban gembos/ kurang angin yang sedang melaju, tekanan angin yang terjadi tidak merata. Kondisi ekstreem perbedaan tsb. berada pada Zona A yang langsung berseberangan dengan zona B.
  3. Anggap belahan ban yang di zona Adiasosiasikan sebagai sebatang “kawat” berbentuk Tampak 1 (garis merah).
  4. Saat ban berputar, “kawat” Tampak 1 akan berangsur-angsur berubah menjadi seperti Tampak 2 (garis biru) pada saat berada pada Zona B.
  5. Dan seterusnya,kawat” yang sudah berbentuk seperti Tampak 2 akan berangsur-angsur berubah menjadi seperti Tampak 1 kembali pada saat berada pada Zona A .
  6. Perubahan tampak pada “kawat” akan berulang-ulang terus-menerus. Ia berubah semakin cepat seiring dengan bertambahnya kecepatan mobil.
  7. Perubahan tampak diatas adalah identik dengan sebatang kawat yang ditekuk lalu diluruskan kembali, secara berulang-ulang dan terus-menerus dengan kecepatan bervariasi.
  8. Jadi ban gembos yang dipakai tadi akan menerima panas, selain dari akibat gesekan dengan muka jalan juga dari gerak dinamis(tekuk-lurus) dari dinding dan tapak ban.
  9. Makin cepat mobil itu melaju, maka panas yang ditimbulkan juga semakin cepat membesar.
  10. Panas berlebihan yang diderita ban menyebabkan berkurangnya kekuatan dinding dan tapak ban.  
  11. Bila hal di atas, tanpa disadari dibiarkan berlangsung terus dalam waktu yang relatif lama misal dalam perjalanan jauh, maka kemungkinan besar akan menyebabkan ban meletus mendadak. Akibatnya? Kalau tidak rumah sakit ya kuburan.
  12. Jadi tidak usah heran bila akan masuk jalan tol, selalu dihimbaukan kepada para pemakai jalan tol untuk memeriksa tekanan ban mobilnya dulu, sebisa mungkin disesuaikan dengan standard yang ada.
   Pabrikan selalu mencantumkan 2 macam angka standar tekanan angin ban, yaitu: tekanan ban untuk beban normal dan beban berat (berlebihan), adalah bertujuan untuk meminimalisir kejadian-kejadian di atas.
  • Tekanan ban 1 (setel empuk) untuk beban normal, ditentukan besarnya untuk; menjaga agar dinding ban tidak menekuk berlebihan, sehingga relatif bebas dari gerakan dinamis ekstrim (tekuk-lurus), serta menjaga agar kenyamanan penumpangnya tetap OK.
  • Tekanan ban 2 (setel keras) untuk beban berat, ditentukan besarnya untuk;  tetap menjaga agar dinding ban tidak menekuk berlebihan, sehingga relatif tetap bebas dari gerakan dinamis ekstrim (tekuk-lurus). Meskipun demikian  kenyamanan penumpangnya masih tetap terjaga, dengan mulai aktifnya sistem suspensi progressive yang ada.
Note: 
  1. Mengikuti standar tekanan angin ban sesuai standar pabrikan adalah sangat penting, demi melindungi keselamatan, keamanan dan kenyamanan berkendara. 
  2. Mengisi udara ban dengan besar tekanan yang suka-suka, akan merugikan diri sendiri sekaligus membahayakan pengguna jalan lain, pengendara, penumpang dan muatan.
  • Merugikan, karena; laju mobil menjadi berat dan lebih boros BBM (tekanan terlalu rendah) serta kenyamanan berkurang (tekanan terlalu tinggi).
  • Membahayakan,karena; ban bisa meletus mendadak (tekanan terlalu rendah) dan getaran yang keras mempercepat tingkat kelelahan pengendara  (tekanan terlalu tinggi).
Good Luck & Peace...!


Apollo Road [atb Berlin] - Atb With Dash Berlin

Sabtu, 20 April 2013

TIPS TRIK MEMBELI MOBIL BARU DENGAN CARA SANTAI & UNIQUE


Membeli mobil baru dengan cara santai dan unik? Memang benar-benar bisa dicoba, lebih tepatnya memakai cara seperti orang berinvestasi. Cara ini terus terang sudah dibuktikan keampuhannya oleh beberapa orang teman saya dan mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi Anda para pembaca artikel ini, yang siapa tahu kebetulan sedang mendambakan sesosok mobil baru impian, tetapi dananya belum mencukupi.


Mobil baru? Siapa yang mau nolak... Banyak sekali keuntungan yang didapat darinya, terutama; paling tidak selama 5 tahunan “jarang jajan” alias jarang keluar masuk bengkel, masih mulus kinclong-kinclong, lebih prestise, sangat bisa dihandalkan (kemana aja, ayo aja... tidak sedikit-sedikit ngambek/ mogok!) dan lebih bagus lagi si pemilik tahu sejarahnya dari nol, dll.

Tetapi meskipun baru tetap saja masih perlu “jajan ringan”, paling tidak dalam jangka 5 tahun pertama. Sebenarnya tidak terlalu berarti, paling-paling service rutin seperti; ganti oli, filter oli, filter udara, spooring & balancing, beli aki baru dan ban baru (berdasarkan pengalaman selama ini, umur aki dan ban mobil di Indonesia rata-rata 2 s/d 3 tahun. Ueeenak to! Muuuantep to?

Cara umum membeli mobil baru impian, sekiranya dana belum cukup, biasa dilakukan dengan mengajukan KKM (Kredit Kepemilikan Mobil) di bank-bank terkemuka atau lembaga-lembaga leasing. Sedangkan cara lainnya, dengan menggunakan cara yang sudah berhasil dipraktekkan oleh beberapa teman saya. Caranya cukup jitu dan logis, meskipun butuh kesabaran dan ketekunan. Yang penting jangan gampang emosi dan jangan sok gengsi!

Caranya seperti ilustrasi berikut:

Jodi, seorang karyawan yang tinggal di pinggiran Jakarta, setiap harinya pergi-pulang kantor naik motor. Pas musim hujan, sangatlah terasa olehnya betapa sengsaranya naik motor. Sempat terpikir olehnya untuk bunuh diri e... sori, membeli mobil Avanza baru, tapi sayang dana hasil tabungannya belum cukup (saat itu tabungannya + 30 jutaan). Ingin mengajukan KKM, tapi dia merasa tidak sanggup dengan cicilan bulanannya. Suatu saat dia dapat ide dari teman baiknya yang lalu dia paktekkan dan berhasil! Yang dia lakukan seperti ini (seperti saran temannya), yaitu:
  1. Membeli mobil bekas sesuai dana yang ada. 
  2. Karena menurut temannya dia harus membeli mobil bekas yang mempunyai nilai investasi (biasanya berciri paling tidak seperti ini, yaitu: mobil volume seller/ sejuta umat, mobil yang sudah terkenal awet dan tangguh, mobil yang harga bekasnya relatif stabil, bahkan kadang cenderung naik pada tahun depannya), maka pilihannya waktu itu jatuh pada minibus semacam Suzuki Carry atau Daihatsu Espass.
  3. Sekarang, kemana-mana Jodi bisa bermobil ria bersama keluarga dan handai taulan. Jodi selalu ingat pesan temannya, bahwa dia harus tetap rajin menabung.
  4. 1 tahun tak terasa berlalu dan tabungan Jodi sudah mencapai  + 30 jutaan. Berhubung sudah mulai bosan dengan mobil lamanya yang selalu dia rawat dengan baik, maka Jodi ingin membeli mobil bekas baru.
  5. Mobil lamanya dia jual dan dia beruntung mobilnya bisa laku + 35 jutaan.
  6. Jodi tetap ingat dengan saran temannya, bahwa dia harus membeli mobil bekas yang mempunyai nilai investasi, maka pilihannya jatuh pada kijang kapsul generasi pertama. Uangnya dari:  hasil jual mobil +35 jutaan plus 1 thn. nabung + 30 jutaan.
  7. Seiring dengan penghasilannya yang meningkat, maka tak terasa kurang dari 1 tahun, tabungan Jodi sudah mencapai + 30 jutaan lagi.
  8. Karena kijang kapsul yang dia pakai tampilannya sangat sederhana, maka terpikir olehnya untuk ganti dengan kijang kapsul generasi terakhir yang lebih wah.
  9. Kijang kapsul lamanya yang selalu dia rawat dengan baik, pas dijual ternyata dihargai + 70 jutaan. Betapa riang hatinya dan tak lama kemudian Kijang kapsul bekas generasi terakhir sudah berada ditangannya. Uangnya dari:  hasil jual mobil +70 jutaan plus kurang dari 1 thn. menabung + 30 jutaan.
  10. 1 tahun berikutnya, SURPRISE!, Jodi ke kantor sudah memakai Avanza terbaru seharga + 150 juta, sesuai impiannya dulu. Menurut Jodi, uangnya dari hasil menjual Kijang kapsulnya (waktu itu laku + 105 jutaan) plus tabungannya selama setahun.
    Note:  
    Bila merencanakan akan membeli mobil bekas, saat mempraktekkan cara ini, selalu pilihlah yang bernilai investasi (harga jual kembali tidak jatuh nyungsep). 
    Tetaplah rajin menabung, meskipun mobil baru impian sudah berhasil ada ditangan. Siapa tahu masih menginginkan mobil baru idaman pengganti yang lebih hebat.    
    Bila hal diatas (baris.2) selalu menjadi angan-angan, maka selalu pilihlah mobil-mobil yang bernilai investasi tinggi (awet dan tangguh, disukai dan populer dimiliki masyarakat).  
    Rawatlah selalu mobil Anda dengan baik-baik, agar tetap bernilai investasi tinggi.

    Good Luck & Peace...!


    Armin Van Buuren Vs. Rank Feat.kush This World Is Watching Me (original Mix) - Armin Van Buuren ...

    Jumat, 19 April 2013

    TIPS TRIK MENCUCI SENDIRI MOBIL ANDA


    Mencuci mobil sebenarnya dapat dilakukan di jasa pencucian mobil, tetapi sayangnya kita sering tidak tahu bagaimana kualitas hasil pekerjaannya, seperti tebak-tebak isi buah manggis. Dari beberapa pengalaman saya sih, gara-gara salah masuk ke tempat pencucian mobil abal-abal, maka hasilnya sering mengecewakan akibat pekerjaan yang jahil dan asal-asalan. Ya kalau asal kelihatan bersih sih, OK-ok sajalah. Bila sudah begini keadaannya mau tidak mau pekerjaan tsb. akan lebih sering kita lakukan sendiri saja. Ya... siapa takut?

    Mencuci mobil bukanlah pekerjaan berat dan melelahkanseperti yang Anda kira sebelumnya, apalagi bagi Anda yang sama sekali belum pernah mencobanya sendiri. Disini saya akan memberikan tips dan trik mencuci mobil yang menyenangkan dengan hasil memuaskan.


    Pertama yang harus dimiliki adalah pengetahuan dasar tentang hal-hal yang terkait mencuci mobil, yaitu: air pencuci, sabun cuci, alat pencuci, slang air, lap pengering, semir ban dan tempat mencuci.
    1. Air pencuci: hindari air dengan kadar kaporit tinggi (misal: air PAM ~ Perusahaan Air Minum), karena bila terlanjur kering duluan akan meninggalkan bercak-bercak di cat dan kaca mobil (sering disebut jamur cat dan jamur kaca) yang terkenal bandel dan sangat sulit dihilangkan.
    2. Sabun cuci: pakai shampoo mobil khusus untuk mencuci mobil. Pilih shampoo mobil yang aman bagi cat, kaca, karet, plastik dan chrom yang ada pada mobil. Shampoo mobil yang aman, yaitu tidak merusak cat, kaca, karet, plastik dan chrom dalam jangka waktu lama dan tidak meninggalkan kerak/ bercak-bercak di cat dan kaca mobil bila terlanjur kering duluan sebelum sempat dibilas.
    3. Alat pencuci: a. Spons: gunakan spons/ sponge karet yang lunak dan lentur serta memiliki daya serap air/ shampoo tinggi. Hindari spons yang keras yang dapat membaret halus permukaan cat, kaca, karet, plastik dan chrom yang ada pada mobil. b. Kuas: gunakan 2 macam kuas, kuas kecil (ukuran 1”) dan besar (ukuran + 3”). Pilih kuas yang terbuat dari bulu alami dan sambungannya tidak terbuat dari logam. c. Sikat: gunakan 3 macam sikat, yaitu sikat gigi bekas yang berbulu halus, sikat gosok genggam berbulu plastik keras dan sikat gosok bergagang berbulu plastik keras.
    4. Slang air:gunakan slang air yang lentur tapi tidak mudah tertekuk dengan panjang yang cukup untuk menjangkau seluruh bagian mobil. Gunakan pula kepala slang/ semprotan yang dapat membuka dan menutup aliran air secara otomatis.
    5. Lap pengering:terkenal dengan nama Plas Chamois. Hindari chamois untuk mengelap kotoran atau debu. Chamois dibuat hanya untuk mengelap dan mengeringkan permukaan bersih yang masih basah.
    6. Semir Ban:ban yang terbuat dari karet sangat rawan teroksidasi dan kotor. Meskipun ban sudah bersih dari kotoran, tampilannya akan tetap kusam akibat karet yang teroksidasi. Cara mudah untuk mengatasi hal ini adalah dengan memakai semir ban. Untuk itu pilihlah semir ban yang mudah pemakaiannya dan awet kinclongnya.
    7. Tempat mencuci: tempat mencuci yang ideal adalah teduh, terang dan tidak banyak debu berterbangan. Bila tempat teduh sulit ditemukan, maka mencuci dapat dilakukan pada sore sampai malam hari atau pada subuh dini hari sampai menjelang matahari terbit.
    Note:
    Dari beberapa kali mencoba berbagai merk shampoo mobil, sampai saat ini saya belum menemukan produk yang memuaskan, dalam artian bebas kerak saat selesai pembilasan yang terlanjur kering duluan. Haha... Sampai saat ini saya masih bertahan memakai sabun cair cuci piring (milik maknyak ~ SUNLIGHT Cair) dengan hasil yang sangat memuaskan.
    Boleh Anda buktikan sendiri! Pemakaian sabun cair cuci piring ~ SUNLIGHT Cair ini sungguh meringankan pekerjaan mencuci mobil sendiri, karena setiap kali selesai pembilasan, mobil boleh ditinggal begitu saja dalam keadaan basah kuyup dan tidak perlu dilap chamois.
    Keunggulan lain dari pemakaian sabun maknyak ini adalah bilasan yang sudah mengering bisa dibilas berulang lagi tanpa perlu takut meninggalkan belang. Meskipun demikian saya tetap menyarankan, khusus untuk kaca-kaca, pengeringannya tetap dilap dulu dengan chamois, untuk minimalizir timbulnya water spot (belang kaca/ jamur kaca).
    Beli dan gunakan chamois yang berdaya serap air tinggi, meskipun harganya mahal. Hindari chamois yang sulit menyerap air yang akan menghambat pekerjaan serta sering meninggalkan bercak-bercak kering, karena daya serap air yang jelek. 
    Chamois harus tersimpan dalam keadaan basah. Bila mengering akan berbentuk “keripik besar” yang rapuh dan mudah patah. Bila menemui hal ini, maka keripik besar tadi di rendam saja dulu ke dalam air dengan hati-hati.


    TAHAPAN MENCUCI SENDIRI MOBIL ANDA: 

    3 zona cuci mobil
    1. Mempersiapkan mobil dan semua peralatan seperti yang sudah dibahas di atas.
    2. Mengeluarkan semua karpet kaki. Bersihkan dulu dan setelah itu di jemur.
    3. Mengguyur keseluruhan body mobil dengan air, untuk mengusir debu-debu yang menempel.
    4. Menyiram mobil di bagian atap, kaca depan, kap mesin, kaca belakang, kap bagasi belakang (bila ada), anggap sebagai Zona 1.
    5. Menyabuni zona 1 secara merata dengan spons dan gunakan kuas 1” untuk menjangkau celah-celah yang sempit.
    6. Segera membilas zona 1 sampai sabunnya tak berbekas.
    7. Menyiram mobil di bagian kaca spion dan rumahnya, pilar A, kaca samping depan, pilar B, kaca samping belakang, pilar C, bodi samping depan, pintu depan, pintu belakang, bodi samping belakang, anggap sebagai Zona 2. Zona 2 ini terdiri atas zona 2 kanan dan kiri. (Sebaiknya selesaikan pekerjaan mencuci zona 2 kanan dulu baru zona 2 kiri atau sebaliknya, yang penting bertahap).
    8. Membersihkan dulu Zona 2 kanan, bagian tengah ke bawah, dari deposit tanah, lumpur, pasir dan kotoran berat lainnya yang sering menempel di daerah tsb., dengan menggunakan kuas 3” tanpa sabun, tetapi diikuti dengan semprotan air kecil s/d sedang. Setelah itu pastikan tidak ada lagi kotoran yang nempel di daerah tsb.
    9. Menyiram ulang Zona 2 kanan secara merata.
    10. Menyabuni zona 2 kanan secara merata dengan spons. Gunakan kuas 1” untuk menjangkau celah-celah sempit. Gunakan sikat gigi halus untuk membersihkan daerah sekitar emblem, bila ada.
    11. Segera membilas zona 2 kanan sampai sabunnya tak berbekas.
    12. Mengulang pekerjaan zona 2 kanan seperti di atas untuk zona 2 kiri.
    13. Setelah itu saatnya mengelap kaca-kaca depan, samping kiri dan kanan serta kaca belakang dengan chamois sampai kering, untuk minimalizir water spot (belang kaca/ jamur kaca).
    14. Menyiram mobil di bagian depan, yaitu: grill, emblem, lampu-lampu depan, bemper depan dan  spoiler depan, anggap sebagai zona 3 depan.
    15. Membersihkan dulu Zona 3 depan, bagian tengah ke bawah, dari deposit tanah, lumpur, pasir dan kotoran berat lainnya yang sering menempel di daerah tsb., dengan menggunakan kuas 3” tanpa sabun, tetapi diikuti dengan semprotan air kecil s/d sedang. Setelah itu pastikan tidak ada lagi kotoran yang nempel di daerah tsb.
    16. Menyiram ulang Zona 3 depan secara merata.
    17. Menyabuni zona 3 depan secara merata dengan spons. Gunakan kuas 1” u/ menjangkau celah-celah yang sempit. Gunakan sikat gigi halus untuk membersihkan daerah sekitar emblem, bila ada.
    18. Segera membilas zona 3 depan sampai sabunnya tak berbekas.
    19. Mengulang pekerjaan zona 3 depan seperti di atas untuk zona 3 belakang (meliputi: garnish, emblem, lampu-lampu belakang, bemper dan spoiler belakang).
    20. Menyiram rongga roda (spakbor) mobil depan kanan. Lalu bersihkan dari deposit tanah, lumpur, pasir dan kotoran berat lainnya yang sering menempel di daerah tsb., dengan menggunakan sikat bergagang tanpa sabun, tetapi diikuti dengan semprotan air sedang s/d kencang.
    21. Menyiram dinding ban dan velg roda depan kanan. Gunakan sikat genggam dengan sabun untuk membersihkan dinding ban dari kotoran. Gunakan spons dengan sabun untuk menyabuni velg serta kuas 1” untuk menjangkau celah-celah yang ada.
    22. Segera membilas roda depan kanan sampai sabunnya tak berbekas.
    23. Mengulang pekerjaan seperti membersihkan bagian roda di atas untuk roda-roda lainnya.
    24. Memasang kembali karpet kaki ke dalam mobil. 
    25. Setelah ke empat ban kering, maka dinding bannya dapat dioles semir ban agar tampilan lebih segar. Check ke artikel terkait, Tips & Trik Memoles Sendiri Mobil Anda.
    26. Bersihkan, kumpulkan dan simpan kembali semua perlengkapan pada tempatnya.
    27. S E L E S A I.
    Note:
    Karena dikerjakan sendiri, maka pekerjaan ini dibagi dalam zona-zona dan dilakukan bertahap. Semua pekerjaan bertahap di atas dapat saya selesaikan tuntas dalam waktu 30 menitan. Hasilnya??? So pasti fantastic dan sangat memuaskan!
    high pressure cleaner
    Sabun langsung dioleskan di spons, kuas dan sikat. Jadi sabun tidak usah diencerkan dulu ke dalam ember seperti cara lama yang rawan bercampur dengan kotoran. Cuci spons, kuas dan sikat bersih-bersih setiap kali sudah terlihat kotor.
    Bila di rumah Anda sudah memiliki alat High Pressure Cleaner, bertenaga listrik, yang masih berfungsi baik, maka segera manfaatkan! Pemakaian alat high pressure cleaner ini akan lebih mempercepat pekerjaan mencuci mobil, sangat efektif untuk pekerjaan mencuci karpet kaki, pembilasan, membersihkan rongga roda (spakbor) yang sangat kotor, dinding ban dan tempat-tempat lain di area kolong mobil yang sulit terjangkau oleh tangan.


    Funky House Mix 132 05 10 2011 (dance Mix) - Ian Crooks

    Kamis, 18 April 2013

    TIPS & TRIK, BERGAUL LEBIH JAUH DENGAN SISTEM SUSPENSI

    Glitter Text MakerBergaul sama dengan berteman. Dengan berteman, maka akan terjadi saling mengenal dan dari sini akan timbul saling memahami. Jadi sebenarnya saya ingin mengajak Anda untuk lebih memahami sistem suspensi yang ada di kendaraan Anda, tetapi bukan tentang masalah teknis atau desain konstruksinya, karena terlalu rumit.


    Roda yang selalu bersinggungan langsung dengan permukaan jalanan bisa diibaratkan kaki manusia yang berjalan diatas permukaan tanah. Jalan dengan berbagai bentuk rupanya (mulus, rata, banyak gelombang, hancur-hancuran, keriting, banyak lobang/ gundukan, berbatu-batu, dll.) menyebabkan goyangan atau GAYA GETARAN atau getaran(saja) pada roda saat melaju di atasnya. Agar getaran yang tidak nyaman ini tidak langsung menyerang bodi kendaraandan orang-orang top yang sedang berada di dalamya, maka getaran tadi harus ditumpas dulu/ diredam oleh sistem suspensi.

    Setahu saya, jangkauan iptek yang terkait dengan getaran masih bekutat pada getaran dengan unsur: jerk(semacam pukulan maut Mike Tyson), acceleration(percepatan), velocity (kecepatan) dan travel (jarak).  Sehingga:

    Getaran (total) = getaran dengan unsur jerk + getaran dengan unsur acceleration + getaran dengan unsur velocity + getaran dengan unsur travel.

    Getaran dengan unsur Jerk dan acceleration pada mobil lebih banyak terkait dengan berat roda. Sedangkan getaran dengan unsur velocity dan travel lebih banyak terkait dengan sistem suspensi.

    Sistem suspensi biasanya terdiri dari komponen per/ spring dan peredam kejut/ shockabsorber/ shockbreaker. Per berfungsi untuk meredam sebagian bobot kendaraan dalam kondisi diam dan sisanya disalurkan ke roda terkait dengan tingkat daya cengkeram ban saat mobil melaju di jalan. Peredam kejut berfungsi meredam goyangan (baca: getaran) saat mobil melaju di jalan. Sistem suspensi akan berfungsi sangat efektif ketika dibawa melaju di jalanan yang rata dan mulus.

    suspensi akan bekerja lebih efektif pada jalan mulus

    Itulah sebabnya, sesempurna apapun sistem suspensi yang dipakai, tetapi mengapa kok konsumen (terutama mobil sedan) masih sering mengeluh, bahwa mobilnya masih tetap terasa “goyang?”  Penyebabnya yaitu adanya getaran dengan unsur jerk dan acceleration yang anggap saja sebagai getaran membandel.






    Cara “menghilangkan” getaran membandel ini hanya bisa diatasi dengan cara:
    1. Mengurangi berat roda dan komponen terkait, menjadi seringan mungkin (ongkos mahal).
    2. Selalu memilih jalur yang jalanannya mulus dan rata, serta menghindari jalur yang jalanannya rusak, keriting, berbatu-batu, berlobang-lobang dan banyak polisi tidurnya.
    3. Atau melaju dengan kecepatan sangat rendah (< 5 km/jam) ketika hendak melewati jalanan rusak, keriting, berbatu-batu, berlobang-lobang dan banyak polisi tidurnya.
    Saya pernah memiliki pengalaman, yaitu mengapa suspensi mobil sedan saya yang belum genap berumur 2 tahun pemakaian tiba-tiba saja kedapatan jebol, padahal itu mobil baru bermerk kelas dunia yang saya beli langsung dari dealer resmi. Suspensinya sendiri asli keluaran dari merk terkenal dunia.

    Setelah sekian lama saya pelajari, saya baru mengerti kalau penyebabnya adalah puluhan polisi tidur (road trap) yang harus saya lewati saat memasuki komplek perumahan menuju rumah sendiri. Saya juga tidak habis pikir mengapa di komplek perumahan saya, hampir disetiap depan rumah terpasang polisi tidur?

    So asal tahu saja, secara hitung-hitungan kasar, getaran dengan unsurJerk akan membebani peredam kejut minimal pangkat 3 terhadap kemampuan normalnya dalam meredam getaran. Getaran dengan unsur acceleration akan membebani peredam kejut minimal pangkat kwadrat terhadap kemampuan normalnya dalam meredam getaran.

    Jadi saat mobil sedan Anda sedang melaju kencang lalu tiba-tiba menumbuk polisi tidur atau melindas jalan berlubang dalam, maka sebenarnya yang sedang terjadi pada sistem suspensi mobil Anda adalah timbulnya beban sangat ekstreem yang harus ditanggung peredam kejutnya, hal ini jelas akan mempercepat “kematiannya”. Tiba-tiba rusak.

    Note:
    lompat!
    Meskipun sistem suspensi mobil sedan sengaja dirancang dan dibuat untuk kenyamanan, tapi bukan berarti mobil ini akan tetap nyaman dan aman bila dipakai untuk melibas jalanan rusak: keriting, berbatu-batu, berlubang-lubang dalam dan banyak polisi tidurnya. Yang terjadi malahan sistem suspensinya cepat rusak!

    Berbeda dengan sistem suspensi selain mobil sedan yang dirancang untuk ketangguhan(misal: pick up, MPV). Selain faktor kecepatan jalannya sering dibawah sedan, sistem suspensi mereka juga sengaja dirancang dan dibuat lebih “keras”, sehingga meskipun sering dipakai untuk melibas jalanan rusak, usia sistem suspensinya bisa relatif lebih lama/ tidak mudah rusak. 



    Good Luck & Peace...!


    03 David Guetta World Mine Jd Davis Guetta Blaster

    Rabu, 17 April 2013

    TIPS TRIK MEMBUKA TUTUP RADIATOR MOBIL, DALAM KONDISI OVERHEATED

    Mobil-mobil jaman modern sekarang (> th. 2000) jarang sekali yang mengalami mogok di tengah jalan, akibat  overheated/ panas berlebih karena radiator bocor atau bahkan “njeblos kepanasan”. Hal tsb. disebabkan oleh adanya perbaikan terus-menerus oleh pabrikan dan tentunya perkembangan teknologi, terutama yang terkait dengan sistem pendinginan mesin mobil.

    Sistem pendinginan mesin mobil-mobil (tertentu) sekarang tidak tergantung hanya pada radiator saja, melainkan sudah terpadu dalam bentuk Intercooler System. Selain itu, pemakaian bahan ringan aluminium dan plastik serta cairan coolant yang bersifat anti karat dan anti over boiled, membuat system pendinginan mobil sekarang menjadi semakin "indah".

    Kejadian radiator bocor akibat karatanpada mobil masa kini boleh dibilang hampir tidak pernah ada lagi, sehingga mobil mogok akibat overheated karena radiator kehabisan air sudah menjadi bagian dari cerita masa lalu. Kalaupun ada asalnya pasti bukan dari radiator yang bocor, melainkan dari: pompa air yang bekerja kurang sempurna (misal: belt penggeraknya kendor, ada bagian-bagian pompa yang sudah aus), putaran electric fan sudah lemah, lupa menutup kembali cap radiator, dll.

    Berbeda sekali dengan mobil-mobil keluaran jaman dulu, dimana radiator umumnya masih terbuat dari bahan pelat besi serta cairan pendinginnya yang masih berupa air biasa. Banyak sekali terjadi mogok akibat mesin overheated yang berasal dari radiator bocor atautersumbat. Bocor karena pelat besinya sudah termakan karat, tersumbat karena deposit karat yang menutup saluran-saluran sempit radiator. Sering dijumpai, juga akibat pompa air radiator tidak bekerja sempurna karena bilah-bilah turbinnya sudah habis termakan karat dan bearing rusak kemasukan kotoran.

    Saya masih teringat dengan kejadian mengerikan yang menimpa teman sekolah saya dulu. Mukanya terbakar sebelah (melepuh dan kemudian menghitam) akibat semburan air mendidih saat dia membuka tutup radiator. Kejadiannya ketika itu mobilnya mogok akibat mesin overheated. Saya sempat berfikir bagaimana seandainya matanya yang kena sembur? Wah bisa tambah fatal! Untuk sembuh seperti semula saja teman saya membutuhkan waktu hampir 2 tahun. Selain harus disiplin minum obat, dia juga harus rajin berobat jalan dan kontrol ke dokter spesialis kulit kawakan untuk merawat luka di wajahnya. Biayanya? Wah tak terkirakan mahalnya. Ratusan juta!


    dashyatnya semburan air panas radiator

    Kebanyakan orang yang mobilnya mogok akibat overheated, secara reflek dia akan segera membuka kap mobil, lalu menunggu berjam-jam sampai mesin mobilnya benar-benar dingin. Setelah itu barulah dia berani membuka tutup radiator untuk menambahkan air ke dalamnya. Cara yang aman memang, tapi sangat membuang waktu.

    Sebenarnya ada cara lain, yang cukup sederhana dan sangat menghemat waktu, yaitu: (saya sudah pernah mempraktekannya dua kali, pada saat mobil mogok di jalan tol akibat overheated)
    1. Bila mesin mati, dorong dan pinggirkan mobil yang mogok ke tempat aman.
    2. Buka kap mesin.
    3. Tunggu beberapa saat sampai mesin agak dingin (+ 10 s/d 30 menit).
    4. Hidupkan mesin. (Bila tidak mau hidup, berarti masih over heated, jadi harap ditunggu lagi).
    5. Ulangi langkah 3 & 4 di atas sampai mesin berhasil hidup.
    6. Dalam keadaan mesin hidup, baru kemudian tutup radiatornya boleh dibuka!(karena tutupnya masih sangat panas, maka alasi dulu dengan lap/ koran berlapis-lapis waktu akan membukanya).
    7. Setelah itu tambahkan air radiatornya sampai penuh (dalam kondisi mesin masih tetap hidup!). Sebaiknya dengan air meneral, karena banyak tersedia di warung-warung sekitar.
    8. Kemudian tutup kembali radiatornya rapat-rapat.
    9. Tutup kembali kap mesin.
    10. Siap melanjutkan perjalanan lagi.
    11. Bila mesin akan mengalami gejala overheated lagi, ini tandanya radiatornya bocor!
    12. Cara mengatasinya, sebelum benar-benar mogok, pinggirkan mobil ke tempat aman.
    13. Buka kap mesin.
    14. Ulangi cara no. 6 s/d 9.
    15. Siap melanjutkan perjalanan lagi, begitu seterusnya sampai Anda menemukan bengkel langganan terpercaya.
    Note:
    Mesinyang overheated, biasanya akan langsung mati dengan sendirinya.
    Kenali gejala mesin yang akan mengalami overheated, yaitu beberapa detik (+ 20 detikan) sebelum mesin itu mati, mesin akan bergetar hebat dan biasanya mobil tidak bisa dipacu lagi sedalam apapun Anda menginjak pedal gasnya. Saat itu bila sempat pantau juga meteran suhu mesin, dia akan kelihatan cepat naiknya.
    Radiatoryang bocor karena termakan karat, selain ditambal ulang sebaiknya airnya yang ada juga dikuras dan dibilas habis. Setelah itu ganti cairan pendinginnya dengan cairan coolant yang bersifat memperlambat karat di dalam radiator dan komponen-komponen besi dalam rumah pompa.
    Radiator System, yang merupakan sistem tertutup (cyclus).
    Sayaselalu berpikiran, bahwa karena sistem pendinginan mesin mobil adalah sistem tertutup, maka berkurangnya jumlah air radiator relatif sangat sedikit. Hal ini sudah saya buktikan, dimana mobil saya, dari awal beli baru hingga 7 tahun beroperasi (+ 300,000 KM) tidak pernah satu kalipun saya menambahkan air ke dalam radiator! Hal ini terpantau dari botol reservoir yang volume cairannya relatif stabil (normal) dalam jangka waktu yang lama, serta warna air radiator yang tetap bening kemerahan (saya pakai coolant). Dengan demikian kalau tidak penting sekali, mengapa cairan radiator harus dikuras segala? Tapi hal di atas hanya bisa diterapkan pada mobil yang radiatornya sudah berbahan aluminium.
    Jadi untuk mobil-mobil masa kini, tidak usahlah terlalu repot-repot coolant radiator ditambah-tambahi/ dikuras habis bila memang tidak karena sangat terpaksa, misal radiator pecah karena tabrakan. Selain cairan coolant itu bersifat racun, juga mubazir!

    Berikut contoh cara aman membuka tutup/ cap radiator mobil dalam kondisi mesin panas. Ingat, saat sebelum membuka cap tsb. pastikan dulu mesin mobil dalam kondisi hidup, agar air super panas di dalam radiator tidak menyembur liar kemana-mana termasuk menyembur ke badan Anda.

    syarat aman membuka cap radiator overheated:
    MESIN MOBIL HARUS DALAM KEADAAN HIDUP!

    Good Luck & Peace...!



    Direct Dizko (sander V - Sander Van Doorn

    Selasa, 16 April 2013

    TIPS TRIK MENJUAL SENDIRI MOBIL ANDA.

    Menjual sendiri mobil Anda? Wow... benar-benar pengalaman yang menegangkan dan bisa-bisa menguras adrenaline, terutama bagi Anda yang belum berpengalaman sama sekali, saya kira.

    Sebelum Anda menjual mobil kesayangan Anda, Anda perlu bertanya dan memastikan pada diri Anda sendiri tentang alasan mengapa Anda menjual mobil ybs. Agar Anda tidak mengalami penyesalan besar-besaran di belakang hari. 

    Secara garis besar ada 2 alasan yang menyebabkan orang mau menjual mobil kesayangannya, yaitu:
    1. Sudah bosan, karena modelnya sudah usang/ obsolete, mulai banyak penyakitnya sehingga banyak jajan/ belanja, boros bbm, ingin ganti model baru, dll.
    2. Sedang BU (Butuh Uang), karena kepepet ada kebutuhan yang sangat mendesak, misal untuk tambahan biaya menikah, untuk tambahan biaya anak kuliah, untuk tambahan biaya beli rumah baru, untuk tambahan modal usaha, untuk melunasi utang yang sudah jatuh tempo, dll.
    Bila Anda sudah memiliki alasan mantap untuk “melepaskan” mobil kesayangan Anda, maka sekarang tibalah saatnya untuk mencari calon “peminang”-nya. 

    Secara garis besar pula ada 2 type pembeli sesuai karakter masing-masing, yaitu:

    1.     Pembeli perseorangan/ pribadi.
    Nilai plus: Harga jual mobil bisa mengikuti harga pasaran saat itu. Semua aksesories, modifikasi sound system, modifikasi velg besar, modifikasi interior (misal, jok memakai kulit genuine) dll. masih memiliki harga jual dan kadang-kadang merupakan nilai tambah bagi calon pembeli tipe ini.
    Nilai minus:  Proses jual beli biasanya memakan waktu yang lama dan cenderung bertele-tele. Mobil baru bisa terjual dalam jangka waktu yang relatif sangat lama. Penjual rawan menjadi korban penipuan.

    2.     Calo/ perantara/ makelar/ broker/ pedagang langsung mobil bekas.
    Nilai plus: Proses jual beli relatif lebih cepat, rapi dan praktis. Mobil bisa terjual dalam jangka waktu relatif lebih cepat.
    Nilai minus:  Harga jual mobil langsung jatuh jauh di bawah harga pasaran saat itu (>10%). Semua aksesories, modifikasi sound system, modifikasi velg besar, modifikasi interior (misal, jok memakai kulit genuine) dll., tidak dinilai/ dihargai, sebab mereka lebih suka bila mobil masih dalam kondisi aslinya/ standard. Penjual rawan menjadi korban penipuan.

    Seperti biasanya, sebelum melangkah lebih jauh, sebaiknya mobil yang akan Anda jual mengalami persiapan-persiapan sederhana dulu dengan maksud agar harganya tidak jatuh, syukur-syukur malah ditawar lebih tinggi dari harga pasarannya, sbb.:
    1. Mencuci bersih eksterior dan interior mobil (bila perlu ruang mesin juga di cuci habeeez), agar tampil lebih segar. Jangan sampai lupa ban harus di semir.
    2. Memperbaiki/ mengganti baru, kerusakan-kerusakan kecil yang ada pada mobil. Misal: handle pintu macet, putaran kaca macet, hidraulik pintu belakang soak, AC kurang dingin, karpet kaki sudah butut, pelapis jok yang sudah dekil, dll.
    3. Periksa mobil secara menyeluruh dari penampilan fisik dan fungsinya, meliputi: kelistrikan, mesin, sistem transmisi, sistem rem, sistem AC, sistem transmisi, sistem kopling, sound sistem, sistem alarm anti maling, tachometer dan speedometer, steering sistem, kondisi velg dan ban.
    4. Tambahkan aksesories  yang bisa membuat calon pembeli sangat terkesan/ impressive saat memeriksa mobil. Misal mobil “butut” Anda ternyata sudah dilengkapi dengan alat navigasi tambahan sendiri, macam GARMIN punya atau TV mobil.
    5. Memeriksa kelengkapan surat-surat, terutama Buku Pemilik Kendaraan Bermotor ("BPKB") dan Surat Tanda Nomor Kendaraan ("STNK") asli.
    6. Memeriksa kelengkapan lain, seperti: ban serep, kunci kontak serep,  Buku Panduan Pemilik Mobill, Buku Service Berkala, dll.
    7. Memantau kisaran harga pasaran mobil Anda yang berlaku saat ini, dari informasi yang ada di internet, koran, majalah, tabloid, pameran otomotif, pedagang mobkas dll.
    Note:
      Bila Anda dalam kondisi kepepet dan urgent BU, maka kemungkinan besar pembelinya bisa saja Anda relakan jatuh ke tangan calo/ perantara/ makelar/ broker/ pedagang langsung mobil bekas. Dengan demikian sebelum mobil kesayangan Anda jual, maka sebaiknya kembalikan mobil Anda pada kondisi standard. Untuk itu segera lepas dan preteli semua aksesories mahal yang menempel pada mobil Anda (jika ada), seperti: velg magnesium berdiameter besar berikut bannya, player dan sound system, TV mobil, navigation system, turbo kit GREDY, stir MOMO, strut bar, jok rally RECARO, knalpot BRABUS, cakram BREMBO dll. Setelah itu baru pasang kembali part-part standardnya. Dengan demikian Anda akan terbebas dari rasa penyesalan besar-besaran.
      Akseosries yang sudah Anda "turunkan" tadi dapat Anda jual ke teman-teman Anda secara terpisah atau bisa Anda pakai sendiri nantinya pada mobil Anda yang lain.
      Agar aman, Anda bisa memilih dan menghubungi pedagang mobil second yang menerima pembelian mobil dengan harga tinggi (teorinya) di koran-koran bonafide atau di penjual mobil second tersohor, semacam Mobil 88.
    Setelah persiapan dirasa cukup, maka masih diperlukan action-action lain, sbb.:
    1. Memasang iklan baris di koran/ majalah yang terkait dengan dunia jual beli mobkas. Usahakan isi iklan barisnya, singkat, padat dan tepat sasaran.
    2. Menjawab semua pertanyaan calon pembeli, terkait iklan yang sudah terpasang baik yang menghubungi lewat telepon atau yang datang langsung ke TKP.
    3. Cermati calon pembeli baik yang melalui telepon maupun yang datang langsung ke TKP, masuk ke kategori mana? Perorangan atau calo/ pedagang langsung. Bila Anda kurang nyaman berhubungan dengan calo/ pedagang langsung, sebaiknya Anda bersikap tegas dengan alasan yang tepat untuk tidak lagi berhubungan dengan mereka. 
    4. Cermati calon pembeli yang menaruh minat serius. Ciri-cirinya dia akan makin gencar bertanya sebawel-bawelnya, dalam hal ini Anda jangan kesal dulu, soalnya secara alamiah ya begitulah sikap pembeli yang serius akan membeli! Jadi tampil tetap cool lebih baik.
    5. Layani dan  jawab apa adanya pertanyaan A s/d Z dari calon pembeli serius di atas.
    6. Lakukan negosiasi harga dengan calon pembeli serius tadi dengan hati-hati. Tanpa harus ngotot tetaplah pada pendirian Anda, bahwa harga yang Anda tawarkan adalah sudah yang terbaik dan sangat kompetitif. 
    7. Tetap layani dengan baik bila dia ingin mencoba test jalan. Sebagai bentuk kewaspadaan jangan sungkan-sungkan dan ragu ikutlah satu mobil dengan dia saat test jalan. Pakai logika, lebih baik saya bersikap kaku/ tegas begini daripada mobil saya lenyap tanpa bekas! 
    8. Bila test jalan sudah ok, maka ajak calon pembeli untuk bersama-sama ke samsat polisi untuk membuktikan kelegalan surat-surat kendaraan. 
    9. Tahap selanjutnya adalah proses pembayaran. Saran saya jangan mau dibayar dengan gebokan uang tunai untuk menghindari terselipnya uang palsu. Terbaik adalah lakukan di bank yang dia kenal atau anda kenal, baik transaksi cash maupun transfer. 
    10. Setelah uang cash/ transfer dana sudah yakin Anda terima, barulah surat-surat kendaraan; Buku Pemilik Kendaraan Bermotor ("BPKB") dan Surat Tanda Nomor Kendaraan ("STNK") Anda serah terima ke pihak pembeli berikut kunci kontak serep, Buku Panduan Pemilik Mobill, Buku Service Berkala, bila masih ada. 
    11.  Selesaikan transaksi di atas kwitansi bermaterai, sebagai tanda bukti pembayaran lunas sudah dilakukan. Jangan lupa tulis juga disana, bahwa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor ("BPKB") dan Surat Tanda Nomor Kendaraan ("STNK") asli mobil sudah diterima dengan baik oleh pihak pembeli.
    12. SELESAI.
      Note:
          Ciri-ciri calo/ perantara/ makelar/ broker/ pedagang langsung mobil bekas, sbb.: agressive, maunya buru-buru, suka mencela biar dia bisa menawar dengan harga sangat rendah, pura-pura tidak tertarik dengan aksesories tambahan yang ada, meskipun barangnya bagus dan harganya sangat mahal, misal velg berdiameter besar, dll.
          Test jalan adalah tahapan paling krusial, karena banyak kasus kejahatan (baca: penipuan) jual beli mobil terjadi di tahap ini. Berpura-pura menjajal mobil, eh tidak tahunya mobil dibawa kabur!
          Pada saat test jalan, sebaiknya Anda tidak sendirian, ajak teman untuk menemani Anda untuk bersama-sama ikut test jalan.
          Bila calon pembeli membawa teman, jangan terpesona dulu bila saat test jalan temannya dia tinggal untuk tetap bisa ngobrol dengan Anda, seolah-olah sebagai “jaminan” dia nggak bakalan kenapa-kenapa. Saran saya, tetaplah Anda dan teman Anda ngotot ikut bergabung saat test jalan. Test jalan ramai-ramai jadinya... nggak masalah. Yang penting aman!

          Good Luck & Peace...!
               

        Senin, 15 April 2013

        Tips Safety Riding untuk Motor



        Tips Safety Riding untuk Motor

        M Luthfi Andika - detikOto


        img


        Jakarta - Angka kecelakaan bermotor khususnya sepeda motor merupakan salah satu penyumbang angka kecelakaan tertinggi. Salah satu cara menguranginya adalah dengan menerapkan safety riding.

        "Itu sudah pasti, karena berkendara yang baik dengan mengusung safety riding sangat penting," ucap Agung Surya, Chief Instructor PT Astra Honda Motor yang merupakan lulusan Rainbow Saitama Japan.

        Agung pun kemudian menguraikan cara safety riding saat pertama kali berkendara.

        "Ini sebenarnya sangat sederhana tapi terkadang para pengendara lalai dengan hal ini. Dan di sini kami menekankan hal ini agar bisa diterapkan kepada dirinya sendiri atau bisa ditularkan kepada yang lain," tambahnya.

        Berikut tahapan-tahapannya:

        1. Jika sepeda motor disandarkan oleh standar pinggir (standar miring), janganlah duduk terlebih dahulu melainkan bebaskan terlebih standar miring terlebih dahulu dengan menggunakan kaki kiri.

        2. Bila kendaraan anda distandar dua, untuk melepaskannya gunakanlah kaki kiri untuk membebaskannya.

        3. Setelah anda telah siap mengemudi, pastikan keadaan di sebelah kanan anda aman dengan menolehkan kepala kesisi kanan kebelakang, setelah aman barulah anda bisa mulai mengendarai motor anda.

        4. Di saat Anda melakukan perjalanan maka pastikan empat jari kanan dan kiri Anda telah berada dituas rem depan dan kopling (jika terdapat kopling).

        5. Di saat anda ingin melakukan pemberhentian utamakanlah rem depan di saat anda ingin menghentikan kendaraan, karena beban berat anda akan berada di depan dan ini membuat anda lebih cepat berhenti.

        Cara melakukan pengereman depan yang baik adalah dengan meremas secara perlahan yang diawali jari kelingking dan diakhiri jari telunjuk, tidak dengan menekan secara bersamaan.

        6. Namun anda juga tidak lupa untuk menggunakan rem belakang dalam melakukan pemberhentian. Akan tetapi rem ini dipergunakan hanya sebagai penyeimbang rem depan saja agar tidak terjatuh.

        7. Setelah kendaraan sudah mulai berhenti barulah anda menarik kopling dengan cara meremasnya pula. Hal ini pun bertujuan agar mesin kendaraan tidak mati.

        8. Selanjutnya apabila kendaraan sudah ingin berhenti, maka siapkan kaki kiri anda untuk menjadi pijakan anda. Dan setelah itu barulah anda melakukan pergantian ke transmisi rendah.

        9.Setelah transmisi sudah di posisi rendah maka lihatlah kembali ke kanan untuk memastikan tidak ada kendaraan yang ingin melintas, baru setelah itu melanjutkan perjalanan.

        10. Dan taati lah peraturan lalu intas yang ada.


        sumber
        Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
        Study with Me if not now when?