Study with Me if not now when?

Rabu, 10 April 2013

TIPS TRIK, LEBIH DEKAT DENGAN PARTS DAN AKSESORIES MOBIL ANDA


Secara garis besar parts dan aksesories yang ada pada mobil Anda dapat dibagi dalam 2 macam:
  1. OEM (Original Equipment for Manufacturer) atau parts dan aksesories orisinil/ genuine/ asli bawaan pabrik.
  2. REM (Replacement Market) atau parts dan aksesories baik orisinil/ genuine/ asli maupun bukan,  yang dijual bebas di toko-toko parts dan aksesories mobil. Sering pula disebut produk Aftermarket.
 Dalam bentuk diagram, sbb:
pembagian parts & aksesories
Keterangan:

Stamping.
Parts dan aksesories OEM diproduksi, baik oleh pabrikan sendiri maupun subcontractor pabrikan dengan lisensi dan kontrol ketat. Kemudian dirakit di dalam pabrik menjadi produk jadi, dalam hal ini mobil. Karena digunakan untuk keperluan di dalam pabrik, maka dapat dipastikan setiap item memiliki sendiri: folder gambar dan dokumen teknik, standart produk, standart produksi dan standart pengujian tertentu sesuai standart internasional yang ditetapkan, misal: JIS, ISO, ASTM, DOT, DIN, EURO, dll. 

Parts dan aksesories OEM tidak dijual dipasaran bebas, hanya untuk keperluan produksi di pabrik!

Parts dan aksesories REM dapat dibuat oleh pabrikan sendiri dan subcontractor pabrikan melalui lisensi dan kontrol ketat. Selain itu juga dibuat oleh industri diluar pabrikan, baik dalam bentuk pabrik maupun home industry, tanpa lisensi.

Parts dan aksesories REM yang diproduksi oleh pabrikan sendiri maupun subcontractor pabrikan, akan dijual dipasaran bebas dengan dikemas unik dan dilengkapi barcode plus logo khusus anti pemalsuan, sering disebut dengan parts dan aksesories orisinil/ genuine. Parts dan aksesories REM jenis ini sebenarnya identik dengan OEM, sehingga dapat dijamin 100% memiliki kualitas dan performance setara dengan OEM-nya.

Sedangkan parts dan aksesories REM yang diproduksi diluar pabrikan sendiri maupun subcontractor pabrikan, kebanyakan merupakan hasil re-engineering atau tiruan, oleh sebab itu kualitas dan performance sangat ditentukan oleh tingkat keakuratan dan kepresisian hasil tiruannya, maka dipasaran dikenal dengan istilah non original atau KW (saya belum tahu singkatan dari apa?). 

Parts dan aksesories KW sendiri masih dibagi dalam bentuk KW1, KW2 dan KW3, bahkan kadang-kadang dijumpai KW4, haha... Semakin besar angka KW-nya, berarti semakin rendah kualitas dan performance-nya, demikian juga dengan harganya, semakin murah.

Pada parts REM, juga dikenal istilah parts Fast Movingdan Slow Moving.

Parts Fast Moving & Slow Moving
Parts REM fast moving, yaitu parts yang relatif sering harus diganti, baik karena usia pemakaiannya sudah habis maupun karena sudah rusak. Misal: filter oli, filter udara, filter AC, AC belt, timing belt, dynamo belt, kampas rem, kampas kopling, bulb, sekring, karet wiper, shockbreaker, aki, velg, ban, piston, ring piston, busi, universal joint, joint-joint, rubber bushing, T-rod, dll. 

Parts REM slow moving, yaitu parts yang relatif sangat jarang diganti, baik karena usia pemakaian yang panjang maupun karena memang awet, kecuali rusak karena kecelakaan berat. Misal: pintu-pintu mobil, radiator, transmission, jok, dashboard, kompressor AC, power steering, brake booster, disc brake, motor starter, motor wiper, bemper, kaca-kaca, instrument (tachometer & odometer), drive shaft, fly wheel, dll.

Note:
Dalam memperbaiki mobil Anda yang rusak dan kerusakannya bersifat sangat mempengaruhi tingkat keamanan dan keselamatan, misal: baut roda patah, bearing roda oblak, T-rod oblak, kampas rem tipis, disc brake aus, booster rem bocor, sistem suspensi bocor, plat kopling aus, kaca spion pecah, bolam lampu putus, karet wiper sudah mengeras, tutup tangki BBM bocor, tutup radiator penyok, ECU jebol, axel setir patah, aki soak, timing belt aus/ putus, radiator pecah, dll., maka tindakan yang terbaik adalah memperbaikinya di bengkel resmi kepercayaan dan menggantinya dengan parts orisinil, meskipun harganya sangat mahal.

Untuk mengganti parts rusak, yang sifat-sifat parts-nya tidak berpengaruh pada tingkat keamanan dan keselamatan, maka pemakaian parts KW masih bisa ditoleransi. Misal: kabel busi bocor,  kompresor AC jebol, kopling AC jebol, busi mati, knalpot bolong berkarat, mika lampu pecah, dll.

Untuk mengganti aksesories yang rusak, maka pemakaian aksesories KW masih dapat ditoleransisehingga dapat menghemat ongkos perbaikan, mengingat sifatnya yang tidak berpengaruh banyak terhadap tingkat keamanan dan keselamatan. Misal: logo dan garnis pemanis sudah kusam,  antena radio patah, kaca film rusak, bemper depan/ belakang ringsek, karpet kaki sudah butut, pelapis jok sobek atau sudah butut, dll.

Body Accesories OEM umumnya merupakan produk keluaran para TUNER yang digandeng dan telah mendapat kepercayaan dari pabrikan untuk mendesain dan memproduksi “baju” khusus/ dedicated bagi mobil produksi pabrikan agar tampil beda, lebih sporty. Misal TRD dan TOM’S membuat “baju” untuk mobil-mobil keluaran pabrikan Toyota, MODULO dan MUGEN membuat “baju” untuk  mobil-mobil keluaran pabrikan Honda, dll. Aksesories ini ada yang sudah melekat pada produk mobil-mobil edisi khusus atau dijual terpisah/ optional pada dealer-dealer resmi pabrikan di seluruh dunia.

Di lapangan juga sering dijumpai parts dan aksesories copotan/ kampakan yang merupakan parts dan aksesories bekas hasil kanibalisasi/ pretelan mobil dan mesin mobil bekas utuh. Karena merupakan barang bekas, maka kualitas dan performance parts dan aksesories jenis ini sudah pasti jauh berkurang dari aslinya.

WARNING!Bila Anda ingin mengganti parts  yang rusak dengan parts REM orisinil, disarankan Anda jangan terkecoh dengan kemasan parts yang sepintas lalu mirip kemasan parts orisinil. Selalu periksalah dengan teliti dan seksama keasliannya, mulai dari kemasan s/d barangnya sendiri. Dipasaran banyak sekali dijumpai parts dan aksesories aspal atau asli tapi palsu. Agar pemalsuannya lebih tersamar harganya sengaja dibuat sama dengan aslinya. 

Good Luck & Peace...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Study with Me if not now when?